Bapak kepala sekolah yang saya hormati bapak/ibu guru yang
saya hormati serta tidak ketinggalan teman-teman yang saya cintai.
Assalamu’alaikumWr.Wb.
Dengan mangucap puja dan puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT.
Saya disini akan mambahas tentang Hari akhir
1. Pengertian hari Akhir
Sesudah alam yang kita tempuh sekarang ini – kehidupan kita sekarang ini – ada lagi alam yang disebut alam akhirat. Alam akhirat ialah kehidupan yang kekal abadi setelah kehidupan didunia atau alam baka, sebagai kelanjutan dari pada kehidupan di dunia atau alam fana. Di akhirat atau alam baka itulah Allah akan memberi balasan pahala pada setiap orang yang berbuat baik, balasan siksa pada setiap orang berbuat jahat. Besar kecil berat ringan pahala dan siksa yang akan diterima oleh setiap orang sesuai dengan besar kecilnya amal kebaikan dan besar kecilnya dosa yang diperbuatnya didunia. Di alam inilah keadilan Allah berlaku seadil-adilnya.
Setiap muslim wajin beriman kepada hari akhir, sebab dengan beriman kepada hari akhir setiap orang akan selalu berusaha untuk berbuat amal kebaikan sebanyak-banyaknya dan menjauhi segala perbuatan jahat, karena yakin bahwa segala amal perbuatanya didunia ini akan mendapat balasan dari Allah SWT seadil-adilnya.
Firman Allah :
Artinya : “Orang-orang yang beriman kepada apa yang diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang diwahyukan kepada para Rasul sebelum kamu dan mereka yakin kepada hari akhir”. (Q.S. Al-Baqarah : 4)
Jelasnya dengan beriman kepada hari akhir dengan iman yang berakar dikalbu seseorang, maka akan terbentuk manusia yang berakhlaq mulia penuh sifat-sifat keutamaan , jauh dari sifat-sifat fahsya’ dan sifat-sifat mungkar.
Iman kepada hari akhir akan menjadi tenaga penbangkit dan pendorong kepada tha’at dan inadah yang diridoi oleh Allah SWT.
Firman Allah :
Artinya : “Bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah dan hari akhir”. (Q.S. Al-Baqarah : 177)
Apakah hari akhir itu akan terjadi dan kapan terjadinya?
Firman Allah :
Artinya : “Sesingguhnya saat (Hari akhir) itu pasti datang, tidak diragukan lagi”.
Firman Allah :
Artinya : “Dan barang siapa yang kafir kepada Allah, Malaikat-malaikatNya, Kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, dan hari akhir, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”. (Q.S. An-Nisa’ : 136)
Berdasrkan ayat-ayat tersebut di atas jelas bahwa hari akhir atau hari kemudian itu pasti terjadi. Apabila seseorang tidak yakin atas hal tersebut maka sesatlah orang itu.
Seorang muslim wajib beriman akan datangnya dan terjadinya hari akhir itu. Karena Allah sendiri yang memberitahukan.
Kapan datang atau terjadinya hari akhir itu ?
Tidak ada yang mengetahui kapan hari akhit itu tiba atau terjadi, baik Nabi Muhammad SAW atau Malaikat Jibril sebagai pembawa wahyu Allah kepada Muhammad juga tidak mengetahuinya. Hanya tanda-tandanya dapat diketahui.
Firman Allah :
Artinya : “Orang bertanya kepadamu (Muhammad) tentang saat (Hari qiamat). Katakanlah kepada mereka : sesungguhnya yang mengetahui saat (Qiamat) itu hanya Allah sendiri. (Q.S. Al-Ahzab : 63)
Sabda Rasulullah SAW :
Artinya : “Demi Allah yang diri Muhammad ditanganNya : Sungguh akan datang saat (Qiamat) itu. Kedatangannya tidak dapat diketahui. Ia dating dengan tiba-tiba……”. (H.R. Muttafaq Alaih)
Demikianlah hari akhir itu pasti dating. Sebagai seorang muslim kita percaya sepenuhya. Kapan datangnya hari akhir itu tidak ada yang mengetahui – Wallahua’lamu bishowab.
2. Tanda-tanda hari akhir
Tanda akan datangnya hari akhir atau hari kiamat itu antara lain :
1. Ilmu agama diremehkan. Artinya ilmu agama kurang diperhatikan meskipun oleh kaum muslimin sendiri.
2. Kebodohan dalam keagamaan sudah merata, artinya kaidah-kaidah dan hukum agama sudah tidak dipakai dan tidak dimengerti lagi.
3. Kema’siatan merajarela seperti : perzinahan, perjudian, minum-minuman keras dan sebagainya.
4. Kejahata terjadi disegala pelosok dunia seperti : Pembunuhan, perampokan, perkosaan, penganiayaan, korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan lain-lain.
5. Jumlah orang laki-laki berkurang karena adanya peperangan-peperangan dan lain sebagainya sedang jumlah wanitanya semakin banyak sehinga perbandingan anatara laki-laki dan wanita jauh tidak seimbang.
6. Banyaknya orang-orang yang dahulunya penggembala tiba-tiba menjadi raja yang kaya raya.
7. Banyaknya orang-orang yang suka bertelanjang dimuka orang banyak karena mencari nama dan lain-lain.
Semua tanda yang tersebut diatas terdapat didua buah hadits riwayat Abu Hurairah dalam kitab “HADZA YAUMUDDIN” karangan MOH. ABDAI RATHOMI. Masih banyak tanda-tanda lagi tentang datangnya hari kiamat.
3. Peristiwa-peristiwa penting pada hari akhir.
a). Apa yang terjadi pada hari akhir itu ?
Banyak hal yang mengerikan dan menakutkan yang dapat diliaht dan disaksikan dikala hari Qiamat itu tiba. Sebab semua peristiwa dahsyat itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Mula-mula dunia ini akan berubah secara umum dan merata : langit pecah belah bagaikan pecahnya kaca, bintang-bintang jatuh berserakan kebumi karena bertabrakan satu dengan lainnya. Pelanet diangkasa luar tiada teratur lagi jalannya sehingga berbenturan antara satu dengan yang lain. Gunung meletus mengeluarkan batu-batu api panas yang menghancurkan segala sesuatu. Air laut pasang hebat bagaikan mendidih karena dekatnya jarak antar bumi dan bulan. Bumi pecah belah dan gunung serta bukit longsor, matahari suram sinarnya tetapi panasnya berlipat ganda karena dekat sekali jaraknya dengan bumi kita. Terjadilah kebakaran hebat yang belum pernah ada sebelumnya.
Manusia dikala itu dalam kepanikan dan kebingungan luar biasa, sehingga seorang ibu yang sedang menyusui anaknya lupa akan anaknya dan ditinggalkannya. Wanita-wanita hamil akan melahirkan anaknya meskipun belum waktunya. Orang tua tidak mengenal lagi anak-anaknya, sianak tidak kenal kepada orang tuanya.
Masing-masing kebingungan memikirkan keselamatan hidupnya. Setelah peristiwa-peristiwa tersebut diatas maka matilah semua makhluk yang hidup. Peristiwa-peristiwa itu ditandai tiupan sangkakala oleh malaikat. Isrofil sebagai tanda dimulainya kehancuran alam semesta.
b). Hari Kebangkitan (Ba’ats)
Setelah semua makhluk mati maka Allah memerintahkan malaikat isrofil meniup sangkakala untuk kedua kalinya maka dibangkitkanlah manusia dari kuburnya masing-masing.
c). Hasyar artinya berkumpul di padang mahsyar.
Setelah bangkit maka manusia dikumpulkan disuatu padang yang amat luas yang disebut padang Mahsyar. Disinilah setiap manusia akan menerima buku catatan tentang amal perbuatannya di dunia. Dari buku catatan tersebut akan dapat diketahui dimana ia akan ditempatkan, disurgakan atau dineraka.
d). Mizan dan hisab
Buku catatan tersebut kemudian ditimbang dalam timbangan amal yang disebut Mizan kemudian diteliti dan diperhitungkan seteliti-telitinya dan secermat-cermatnya, seberapa besar dan kecilnya amal yang baik dan amal yang buruk. Perhitungan ini disebut Hisab.
e). Syafa’at
Pertolongan besar yang diberikan oleh nabi Muhammad SAW disebut syafa’at. Bentuk pertolongan tersebut ialah permohonan beliau pada Allah SWT agar segera diadakan hisab (Perhitungan) terhadap amal perbuatan setiap manusia. Maka permohonan tersebut dikabulkan, sehingga mulailah diadakan hisab setelah sekian lama manusia menunggu dalam keadaan tersiksa dan menderita. Yang dapat memberi syafa’at pada hari kiamat nanti hanyalah nabi kita Muhammad SAW.
f). Shirothal Mustaqim
Titian yang membentang diantara kedua sisi neraka jahanam disebut Shirothal Mustaqim. Selain ditimbang dan dihitung amalnya setiap orang harus melewati titian ini.
Bagi orang yang baik catatan amalnya akan melewati titian itu dengan selamat masuk sorga, tetapi bagi yang buruk catatan amalnya tidak akan dapat melewati titian itu dan jatuhlah keneraka.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangannya.
Assalamu’alaikumWr.Wb.
Dengan mangucap puja dan puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT.
Saya disini akan mambahas tentang Hari akhir
1. Pengertian hari Akhir
Sesudah alam yang kita tempuh sekarang ini – kehidupan kita sekarang ini – ada lagi alam yang disebut alam akhirat. Alam akhirat ialah kehidupan yang kekal abadi setelah kehidupan didunia atau alam baka, sebagai kelanjutan dari pada kehidupan di dunia atau alam fana. Di akhirat atau alam baka itulah Allah akan memberi balasan pahala pada setiap orang yang berbuat baik, balasan siksa pada setiap orang berbuat jahat. Besar kecil berat ringan pahala dan siksa yang akan diterima oleh setiap orang sesuai dengan besar kecilnya amal kebaikan dan besar kecilnya dosa yang diperbuatnya didunia. Di alam inilah keadilan Allah berlaku seadil-adilnya.
Setiap muslim wajin beriman kepada hari akhir, sebab dengan beriman kepada hari akhir setiap orang akan selalu berusaha untuk berbuat amal kebaikan sebanyak-banyaknya dan menjauhi segala perbuatan jahat, karena yakin bahwa segala amal perbuatanya didunia ini akan mendapat balasan dari Allah SWT seadil-adilnya.
Firman Allah :
Artinya : “Orang-orang yang beriman kepada apa yang diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang diwahyukan kepada para Rasul sebelum kamu dan mereka yakin kepada hari akhir”. (Q.S. Al-Baqarah : 4)
Jelasnya dengan beriman kepada hari akhir dengan iman yang berakar dikalbu seseorang, maka akan terbentuk manusia yang berakhlaq mulia penuh sifat-sifat keutamaan , jauh dari sifat-sifat fahsya’ dan sifat-sifat mungkar.
Iman kepada hari akhir akan menjadi tenaga penbangkit dan pendorong kepada tha’at dan inadah yang diridoi oleh Allah SWT.
Firman Allah :
Artinya : “Bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah dan hari akhir”. (Q.S. Al-Baqarah : 177)
Apakah hari akhir itu akan terjadi dan kapan terjadinya?
Firman Allah :
Artinya : “Sesingguhnya saat (Hari akhir) itu pasti datang, tidak diragukan lagi”.
Firman Allah :
Artinya : “Dan barang siapa yang kafir kepada Allah, Malaikat-malaikatNya, Kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, dan hari akhir, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”. (Q.S. An-Nisa’ : 136)
Berdasrkan ayat-ayat tersebut di atas jelas bahwa hari akhir atau hari kemudian itu pasti terjadi. Apabila seseorang tidak yakin atas hal tersebut maka sesatlah orang itu.
Seorang muslim wajib beriman akan datangnya dan terjadinya hari akhir itu. Karena Allah sendiri yang memberitahukan.
Kapan datang atau terjadinya hari akhir itu ?
Tidak ada yang mengetahui kapan hari akhit itu tiba atau terjadi, baik Nabi Muhammad SAW atau Malaikat Jibril sebagai pembawa wahyu Allah kepada Muhammad juga tidak mengetahuinya. Hanya tanda-tandanya dapat diketahui.
Firman Allah :
Artinya : “Orang bertanya kepadamu (Muhammad) tentang saat (Hari qiamat). Katakanlah kepada mereka : sesungguhnya yang mengetahui saat (Qiamat) itu hanya Allah sendiri. (Q.S. Al-Ahzab : 63)
Sabda Rasulullah SAW :
Artinya : “Demi Allah yang diri Muhammad ditanganNya : Sungguh akan datang saat (Qiamat) itu. Kedatangannya tidak dapat diketahui. Ia dating dengan tiba-tiba……”. (H.R. Muttafaq Alaih)
Demikianlah hari akhir itu pasti dating. Sebagai seorang muslim kita percaya sepenuhya. Kapan datangnya hari akhir itu tidak ada yang mengetahui – Wallahua’lamu bishowab.
2. Tanda-tanda hari akhir
Tanda akan datangnya hari akhir atau hari kiamat itu antara lain :
1. Ilmu agama diremehkan. Artinya ilmu agama kurang diperhatikan meskipun oleh kaum muslimin sendiri.
2. Kebodohan dalam keagamaan sudah merata, artinya kaidah-kaidah dan hukum agama sudah tidak dipakai dan tidak dimengerti lagi.
3. Kema’siatan merajarela seperti : perzinahan, perjudian, minum-minuman keras dan sebagainya.
4. Kejahata terjadi disegala pelosok dunia seperti : Pembunuhan, perampokan, perkosaan, penganiayaan, korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan lain-lain.
5. Jumlah orang laki-laki berkurang karena adanya peperangan-peperangan dan lain sebagainya sedang jumlah wanitanya semakin banyak sehinga perbandingan anatara laki-laki dan wanita jauh tidak seimbang.
6. Banyaknya orang-orang yang dahulunya penggembala tiba-tiba menjadi raja yang kaya raya.
7. Banyaknya orang-orang yang suka bertelanjang dimuka orang banyak karena mencari nama dan lain-lain.
Semua tanda yang tersebut diatas terdapat didua buah hadits riwayat Abu Hurairah dalam kitab “HADZA YAUMUDDIN” karangan MOH. ABDAI RATHOMI. Masih banyak tanda-tanda lagi tentang datangnya hari kiamat.
3. Peristiwa-peristiwa penting pada hari akhir.
a). Apa yang terjadi pada hari akhir itu ?
Banyak hal yang mengerikan dan menakutkan yang dapat diliaht dan disaksikan dikala hari Qiamat itu tiba. Sebab semua peristiwa dahsyat itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Mula-mula dunia ini akan berubah secara umum dan merata : langit pecah belah bagaikan pecahnya kaca, bintang-bintang jatuh berserakan kebumi karena bertabrakan satu dengan lainnya. Pelanet diangkasa luar tiada teratur lagi jalannya sehingga berbenturan antara satu dengan yang lain. Gunung meletus mengeluarkan batu-batu api panas yang menghancurkan segala sesuatu. Air laut pasang hebat bagaikan mendidih karena dekatnya jarak antar bumi dan bulan. Bumi pecah belah dan gunung serta bukit longsor, matahari suram sinarnya tetapi panasnya berlipat ganda karena dekat sekali jaraknya dengan bumi kita. Terjadilah kebakaran hebat yang belum pernah ada sebelumnya.
Manusia dikala itu dalam kepanikan dan kebingungan luar biasa, sehingga seorang ibu yang sedang menyusui anaknya lupa akan anaknya dan ditinggalkannya. Wanita-wanita hamil akan melahirkan anaknya meskipun belum waktunya. Orang tua tidak mengenal lagi anak-anaknya, sianak tidak kenal kepada orang tuanya.
Masing-masing kebingungan memikirkan keselamatan hidupnya. Setelah peristiwa-peristiwa tersebut diatas maka matilah semua makhluk yang hidup. Peristiwa-peristiwa itu ditandai tiupan sangkakala oleh malaikat. Isrofil sebagai tanda dimulainya kehancuran alam semesta.
b). Hari Kebangkitan (Ba’ats)
Setelah semua makhluk mati maka Allah memerintahkan malaikat isrofil meniup sangkakala untuk kedua kalinya maka dibangkitkanlah manusia dari kuburnya masing-masing.
c). Hasyar artinya berkumpul di padang mahsyar.
Setelah bangkit maka manusia dikumpulkan disuatu padang yang amat luas yang disebut padang Mahsyar. Disinilah setiap manusia akan menerima buku catatan tentang amal perbuatannya di dunia. Dari buku catatan tersebut akan dapat diketahui dimana ia akan ditempatkan, disurgakan atau dineraka.
d). Mizan dan hisab
Buku catatan tersebut kemudian ditimbang dalam timbangan amal yang disebut Mizan kemudian diteliti dan diperhitungkan seteliti-telitinya dan secermat-cermatnya, seberapa besar dan kecilnya amal yang baik dan amal yang buruk. Perhitungan ini disebut Hisab.
e). Syafa’at
Pertolongan besar yang diberikan oleh nabi Muhammad SAW disebut syafa’at. Bentuk pertolongan tersebut ialah permohonan beliau pada Allah SWT agar segera diadakan hisab (Perhitungan) terhadap amal perbuatan setiap manusia. Maka permohonan tersebut dikabulkan, sehingga mulailah diadakan hisab setelah sekian lama manusia menunggu dalam keadaan tersiksa dan menderita. Yang dapat memberi syafa’at pada hari kiamat nanti hanyalah nabi kita Muhammad SAW.
f). Shirothal Mustaqim
Titian yang membentang diantara kedua sisi neraka jahanam disebut Shirothal Mustaqim. Selain ditimbang dan dihitung amalnya setiap orang harus melewati titian ini.
Bagi orang yang baik catatan amalnya akan melewati titian itu dengan selamat masuk sorga, tetapi bagi yang buruk catatan amalnya tidak akan dapat melewati titian itu dan jatuhlah keneraka.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangannya.